Hujan Deras Akibatkan Tanah Amblas di Sanguwatang Purbalingga

 

PURBALINGGA – Akibat hujan dengan intensitas deras dan lama yang mengguyur Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga pada Senin, (27/12/2021) siang hingga sore, dengan kondisi tanah yang labil menyebabkan peristiwa bencana tanah amblas.

 

Peristiwa bencana tanah amblas tersebut menimpa ruas jalan di samping rumah Ganjil Sugito (48) warga RT 06/RW 02 Desa Sanguwatang, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun mengakibatkan rumah warga terancam terkena amblas tanah.

 

Menurut keterangan Siti Hasanah (65) salah satu warga setempat yang melihat kejadian langsung mengatakan, kondisi tanah labil dan tidak dipondasi saat hujan deras tiba-tiba tanah di ruas jalan tersebut amblas.

 

”Hujan yang bener-bener deras sejak siang hingga sore tiba-tiba ruas jalan bergerak amblas,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Serda Kamadi Babinsa Koramil 09/Karangreja Kodim 0702/Purbalingga untuk wilayah Sanguwatang saat dikonfirmasi menuturkan, peristiwa tanah amblas terjadi sekitar pukul 17.00 WIB menimpa ruas jalan di samping rumah Ganjil Sugito warga desa setempat.

 

”Tanah amblas itu terjadi akibat intensitas hujan deras dan berlangsung cukup lama dengan kondisi tanah labil serta tidak dipondasi. Akibatnya membuat ruas jalan di tebing setinggi 3,5 meter, panjang 4 meter amblas hingga runtuhannya mengancam rumah warga,” jelasnya.

 

Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam perstiwa tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan.

 

“Tidak ada korban jiwa dan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganannya,” terangnya.

 

Selanjutnya Ia mengimbau kepada warga masyarakat Desa Sanguwatang khususnya yang rumahnya ada di sekitar kejadian, untuk selalu waspada dan berhati-hati terutama ketika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama.

 

“Kepada warga masyarakat Sanguwatang untuk tetap waspada, bagi yang tinggal di daerah rawan bencana maupun tebing, dengan kondisi tanah labil terutama jika hujan deras dan lama,” pungkasnya.

 (RP)