Danrem 071/Wijayakusuma Tutup TOT Satgas Standby Forces UNPCRS Yonif 406/Candra Kusuma
Purbalingga
– Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin,
S.I.P., mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, menutup
Training of Trainers (TOT) Satuan Tugas (Satgas) Standby Forces UNPCRS
Tahun 2021 Yonif 406/Candra Kusuma Brigif-4/Dewa Ratna di Aula Yonif
406/CK Bojong, Purbalingga, Senin, (28/6/2021).
Mengawali
sambutan tertulis Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara
Nasional Indonesia atau (PMPP TNI) Mayjen TNI Victor H. Simatupang,
M.Bus., yang dibacakan Danrem 071/Wijayakusuma menyampaikan apresiasi
yang tinggi atas terlaksananya kegiatan kepada prajurit Yonif 406/Candra
Kusuma.
"Selamat
kepada kalian yang telah selesai mengikuti latihan ini, saya sangat
menghargai semangat, keseriusan dan kesungguhan kalian dalam mengikuti
latihan ini, sehingga dapat berjalan aman, tertib dan lancar serta dapat
mencapai sasaran yang dinginkan," ungkapnya.
Dikatakan,
saat ini prajurit sudah memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan sebagai seorang instruktur terutama pada materi CPTM (Core
Pre Deployment Training Materials) serta beberapa materi tambahan
pengetahuan tentang UNPCRS.
Komandan
PMPP TNI, berharap agar prajurit dapat memanfaatkan waktu yang ada
untuk tetap mempelajari ilmu yang sudah diterima dan dapat menularkannya
secara optimal pada saat pelaksanaan MTT (Mobil Training Team) nanti.
Disamping itu menjaga kesehatan dan kebugaran fisik serta menghindari
pelanggaran. Karena pelanggaran akan menjadi penghambat, apabila
prajurit terpilih menjadi prajurit peacekeepers.
Diketahui
bahwa Yonif 406/Candra Kusuma ditunjuk komando atas dalam hal ini Kodam
IV/Diponegoro sebagai personel perdamaian dibawah bendera PBB.
Training
of Trainers Satgas Standby Forces UNPCRS Yonif 406/Candrakusuma
tersebut telah selesai dilaksanakan, sebagai satuan yang dipersiapkan
untuk misi PBB. Bentuk latihan itu sendiri yang dilaksanakan dalam
Training of Trainers mencakup pembekalan tentang sistem dan pembekalan
materi pokok ditraining material yang harus dikuasai setiap personel.
Materi United Nations Charter dan pembuatan persiapan dengan pemberian
materi pendukung lainnya.
Meteri-materi
tersebut sebagai bekal prajurit agar siap dan mampu melaksanakan tugas
di berbagai misi PBB yang di dalamnya juga termasuk pendalaman kemampuan
komunikasi dan berbahasa asing serta sosiologi percaya pada diri untuk
bisa bertugas di komunitas internasional.
UNPCRS
(United Nations Peacekeeping Credibility Readiness System) adalah suatu
sistem dari PBB yang menuntut kesiapan lebih awal untuk mendukung misi
PBB dalam hal ini sambil menunggu keputusan UN Security Council negara
anggota untuk mempersiapkan dan mendaftarkan satuan yang dipersiapkan
sekiranya PBB membutuhkan.
(Pendim 0702/Purbalingga)
Komentar
Posting Komentar