Semangat Gotong Royong Diinisiasi TNI Pasca Bencana
PURBALINGGA-Hujan
deras beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana tanah longsor harus
dialami Suratno (51) warga RT 10/RW 05 Desa Banjaran, Kecamatan
Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Pasalnya tebing sepanjang kurang
lebih 50 M dengan ketinggian sekitar 7 M runtuh menimpa rumah semi
permanen miliknya yang berukuran 9 M X 7 M hingga ambruk dan mengalami
rusak berat, sementara 2 rumah lain di sekitarnya juga turut terancam
pada Minggu, (13/12/2020) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
Beruntung
dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun Suratno dan anggota
keluarga harus mengungsi di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi
tempat tinggalnya karena rumahnya sudah tidak dapat dihuni lantaran
ambruk.
Pasca kejadian ini, tim gabungan yang terdiri dari
Posramil Bojongsari Kodim 0702/Purbalingga, Polsek Bojongsari , Kokam
dan Karang Taruna Kecamatan Bojongsari melaksanakan kerja bhakti dengan
sasaran tempat yang akan dijadikan relokasi rumah Suratno yaitu di
posisi beberapa puluh meter tak jauh dari lokasi rumah yang terdampak
sebelumnya, (16/12/2020).
Komandan Posramil Bojongsari Kodim
0702/Purbalingga Peltu Dwi Erlianto, sebagai inisiator dalam kegiatan
karya bhakti ini saat dikonfirmasi menuturkan bahwa kegiatan
dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
"Semangat
gotong royong dan peduli sesama sebagai alasan utama dalam melaksanakan
kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diharapkan kearifan lokal masyarakat
Indonesia yaitu gotong royong, bekerja sama saling membantu akan terus
terpupuk dan terpelihara," harapnya.
Ditambahkan Peltu Dwi Erlianto, sebagai anggota TNI, membantu kesulitan rakyat juga menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.
"Dalam
Doktrin 8 Wajib TNI disebutkan bahwa seorang anggota TNI harus dapat
menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan
rakyat di sekelilingnya, karenanya mendengar kejadian yang menimpa
Suratno kami segera mengajak Polsek, Kokam, Karang Taruna dan warga
lainnya untuk segera turun tangan membantu. Kepada warga kami juga turut
mengimbau karena curah hujan masih tinggi tidak menutup kemungkinan
bencana serupa atau lainnya bisa saja terjadi, karenanya diperlukan
kewaspadaan kita semua," kata Peltu Dwi disela-sela kegiatan karya
bhakti tersebut.
Selanjutnya Suratno juga turut mengucapkan terima kasih atas kepedulian semua pihak yang telah membantunya.
"Sejak
awal setelah terjadi bencana tersebut berbagai pihak telah membantu,
hanya terima kasih yang dapat kami berikan semoga hal ini dicatat
sebagai amal ibadah oleh Allah SWT," ungkapnya.
(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)
Komentar
Posting Komentar