Frekuensi Operasi Prokes Ditingkatkan, Kebijakan Jam Malam Belum Dilaksanakan
PURBALINGGA-Adanya
lonjakan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Purbalingga belum
akan dilaksanakan aturan jam malam, namun frekuensi Operasi Yustisi
Penegakkan Protokol Kesehatan akan lebih ditingkatkan.
Hal ini
seperti diungkapkan oleh Pjs.Bupati Purbalingga Sarwa Pramana di
Pringgitan Pendopo Dipokusumo, Senin siang (30/11/2020).
Sarwa
yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Hanung Wikantono, Direktur RSUD
Goeteng Taroenadibrata Sulistya Rini Candra Dewi dan Direktur RS Panti
Nugroho, Jusi Febrianto menuturkan, terkait lonjakan tersebut, Pemkab
Purbalingga akan tetap kukuh melaksanakan 3T (Testing, Tracing,
Treatment). Untuk mendorong kedisiplinan masyarakat terhadap protokol
kesehatan, Pemkab akan meningkatkan frekuensi razia penegakkan
pelaksanaan protokol kesehatan, memasang voice announcer protokol
kesehatan di tiap traffic light, memasang spanduk imbauan di seluruh
wilayah Purbalingga," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Hanung
Wikantono yang mendampingi Sarwa menimpali, angka kesembuhan pasien
Covid-19 di Purbalingga tergolong masih kecil, yakni 55 persen.
Sementara kematian meningkat siginifikan menjadi 39 orang. Bahkan kasus
positif juga merambah ke tenaga kesehatan yang berakibat penutupan
layanan sementara beberapa Puskesmas," timpalnya.
Selanjutnya di
tempat terpisah seperti diungkapkan oleh Perwira Seksi Operasi Kodim
0702/Purbalingga, pihaknya bersama unsur Gugus Tugas lainnya berupaya
maksimal dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di
wilayah Kabupaten Purbalingga.
"Kami bersama Gugus Tugas
penanganan Covid-19 baik tingkat kabupaten sampai di tingkat kecamatan
bahkan desa berupaya maksimal dalam rangka menekan laju perkembangan
kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melalui operasi penegakkan protokol
kesehatan, dalam sehari kami tim gabungan melaksanakan 4 kali razia di
tempat dan waktu yang berbeda meski kadang terkendala oleh cuaca namun
razia tetap kita laksanakan. Diharapkan kepada masyarakat agar dapat
membantu mendukung kebijakan ini agar Purbalingga tidak semakin
bertambah kasus terkonfirmasi positif," ungkapnya.
(Pendim 0702/Purbalingga)
Komentar
Posting Komentar