Bantu Musibah Tanah Longsor Di Dusun Munjuluhur, TNI dan Masyarakat Gunakan Sistem Keroyokan
PURBALINGGA - Curah hujan yang cukup tinggi
diwilayah Dusun Munjuluhur dan kondisi tanah yang labil mengakibatkan Kondisi
Rumah Atinah (60) Warga Rt 15/5 saat ini di ambang longsor. (14/3/2020)
Melihat kejadian tersebut, Danramil 04/Kutasari
Kapten Arm Wahyudi Seno, A.Md bersama dengan jajarannya segera mengambil
langkah penanganan dan langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya musibah yang tidak
diinginkan kepada masyarakat diwilayah binaannya.
Dari hasil koordinasi, Danramil mengambil langkah
dan memutuskan penanganan dengan sistem keroyokan.
Keroyokan merupakan istilah lokal di Kabupaten Purbalingga
untuk bekerja bersama-sama guna mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah
ini diambil dari kata gotong royong yang berarti bekerja bersama.
Pada kesempatan tersebut Danramil 04 mengaku
mengetahui adanya bencana dari laporan Babinsanya. Diketahui longsor terjadi
pada tanggul tebing halaman samping rumah milik Atinah yang saat ini
membahayakan dan segera butuh penanganan cepat.
"Pihaknya dibantu satu peleton siaga Kodim,
bersama dengan Pemerintah setempat dan masyarakat melakukan keroyokan membersihkan
matriil longsoran dan merapikan dinding tebing agar tidak terjadi longsor
kembali dengan pemasangan bronjong” tuturnya
Sementara itu Ratinah warga yang tertimpa musibah
mengucapkan berterimakasih kepada TNI, pemerintah dan dinas BPBD serta warga
sekitar yang telah membantu musibah yang saat ini membahayakan rumah
tinggalnya.
Ucapan terimakasih yang sama juga disampaikan
Camat Bojongsari Titis Panjer Rahino, S.STP yang mengapresiasi gagasan TNI
dengan mengambil langkah cepat dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah,
ucapnya.
( Pendim 0702/Pbg)
( Pendim 0702/Pbg)
Komentar
Posting Komentar