Lalai Pengawasan, Anak Didik Meninggal Dunia Tenggelam
PURBALINGGA__Nasib naas dialami oleh Mohammad
akbar Alzidansyah (8) Siswa SDN 3 Makam yang merupakan putra dari Arif
Ardiansyah (42) warga Desa Makam RT 11/RW 5 Kecamatan Rembang Kabupaten
Purbalingga yang ditemukan meninggal dunia tenggelam di kolam renang milik Karsono
salah satu anggota DPRD Kabupaten Purbalingga di Desa Rajawana RT 1/ RW 5
Kecamatan Karang moncol Kabupaten Purbalingga saat melaksanakan praktek renang
di bawah pengasuhan guru olah raganya berinisial EBS.(22/2/2020)
Kejadian bermula saat pukul 09:00 Wib 20 Siswa
SDN 3 Makam melaksanakan praktek berenang di kolam renang milik Karseno.
Menurut Serma Rubiyo anggota Koramil
11/Karangmoncol yang ikut turun di lokasi Kejadian di sampaikan,"Sekitar
pukul 10:00 Wib kegiatan pelajaran renang selesai dilanjutkan pengecekan
terhadap jumlah Siswa oleh gurunya namun didapati masih kurang seorang yaitu
Akbar.
Setelah diadakan pengecekan didapati korban berada di dasar kolam tenggelam, kemudian bersama Ikin (43) pembantu Dari Karseno korban diangkat dari kolam dan segera di larikan ke Klinik dr.Rundito namun korban sudah tidak bernyawa, selanjutnya dari Puskesmas Rembang melaksanakan pengecekan oleh dr.Dika Satya Negara dan menyatakan korban telah meninggal dunia,"terang Rubiyo.
Setelah diadakan pengecekan didapati korban berada di dasar kolam tenggelam, kemudian bersama Ikin (43) pembantu Dari Karseno korban diangkat dari kolam dan segera di larikan ke Klinik dr.Rundito namun korban sudah tidak bernyawa, selanjutnya dari Puskesmas Rembang melaksanakan pengecekan oleh dr.Dika Satya Negara dan menyatakan korban telah meninggal dunia,"terang Rubiyo.
"Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di
tubuh korban, kemungkinan korban meninggal karena mengalami Asfiksia yaitu
gangguan dalam pengangkutan oksigen (O2) ke jaringan tubuh yang disebabkan
terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh.Misalnya
alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam.Pada orang yang tenggelam,
alveolusnya terisi air sehingga difusi oksigen sangat sedikit bahkan tidak ada
sama sekali sehingga dapat mengakibatkan orang tersebut shock dan pernapasannya
dapat terhenti kemudian mengakibatkan kematian,"terang dr.Dika.
(Pendim0702/Purbalingga)
(Pendim0702/Purbalingga)
Komentar
Posting Komentar