Serbu Sarang Tikus melalui Gropyokan Amankan Panen Petani
PURBALINGGA__ Tikus sawah merupakan salah satu
jenis hama pada tanaman padi yang dapat mengakibatkan kerugian besar dan meresahkan
petani. Meningkatnya luas serangan hama tikus juga dapat disebabkan tidak
adanya antisipasi berupa gerakan massal intensif pembersihan lahan dan
pengemposan lubang-lubang tikus sebelum tanam , selain itu kebanyakan petani
terburu waktu untuk segera tanam padi kembali dan tidak memberikan jeda waktu
untuk melakukan gerakan massal secara serentak dalam mengantisipasi hama tikus.
Dengan latar belakang ini antara lain menjadi dasar petani Desa Tajug Kecamatan
Karangmoncol bersama dengan Forkopimcam, Babinsa dan Unsur masyarakat lainnya
melaksanakan kegiatan serentak gropyokan tikus di areal persawahannya,
Dalam kesempatan tersebut Sekcam Karangmoncol
Sapto Suhardiyo, S.Stp turut menuturkan, “Gropyokan ini harus dilakukan rutin
dan berulang kali agar hama tikus ini bisa berkurang,” tuturnya.
"Pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan
gropyokan tikus di Desa Tajug. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berjalan dan
para Petani dapat sukses meraup hasil panen padinya, kami dari pihak kecamatan
sangat mendukung kegiatan ini, harapannya Petani nantinya dapat menikmati panen
padi yang melimpah dibandingkan tahun yang lalu,” Harapnya.
Di tempat yang sama Serma Rubiyo Batituud Koramil
11/Karangoncol yang turut gropyokan membantu petani bersama anggotanya menegaskan,
"Program Pemerintah dalam membangun ketahanan pangan merupakan program
yang harus didukung oleh semua pihak karena pangan merupakan kebutuhan primer
sehingga harus menjadi perhatian kita bersama. Keterlibatan TNI khususnya
Babinsa dalam usaha ikut meningkatkan produksi pangan terutama tanam padi salah
satunya melalui Gropyokan tikus adalah untuk mengamankan dan meningkatkan hasil
panen Petani, " Tegasnya.
(Pendim 0702/Purbalingga)
(Pendim 0702/Purbalingga)
Komentar
Posting Komentar