Babinsa Turut Ajak Warganya Lestarikan Warisan Seni Budaya Kuda Lumping
PURBALINGGA__Kesenian Kuda Kepang atau biasa
dikenal Kuda Lumping adalah salah satu kesenian Tradisional jawa yang
menggambarkan sekelompok prajurit penunggang kuda, kuda yang digunakan dalam
tarian ini bukanlah kuda sungguhan. Namun kuda yang terbuat dari bambu yang
dianyam serta dibentuk dan dihias menyerupai kuda yang mana tarian ini sangat
populer di masyarakat Jawa.
Terlepas dari asal usul dan nilai historisnya,
seringkali dalam pertunjukan tari kuda lumping, juga menampilkan atraksi yang
mempertontonkan kekuatan supranatural berbau magis, seperti atraksi mengunyah
kaca, menyayat lengan dengan golok, Membakar diri, berjalan di atas pecahan
kaca, dan lainnya sehingga menyedot animo masyarakat untuk menyaksikannya
seperti yang digelar kali ini di lapangan sepak bola Kelurahan Bancar Kecamatan
Purbalingga,
Dhenit S. Andemulat ketua sanggar seni budaya
tradisional Kabupaten Purbalingga yang turut hadir dalam sambutannya
menyampaikan, "Terimakasih kepada seluruh pemain dan penonton atas kepeduliannya
untuk selalu melestarikan budaya Jawa kuda lumping, siapa lagi yang akan
nguri-uri budaya kita jika bukan kita sendiri," Ungkapnya.
Mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu
kelancaran acara tersebut,
Sertu Sujadi Harjana selaku Babinsa Kelurahan Bancar yang turut hadir memantau pelaksanaan gelaran acara tersebut menghimbau kepada para penonton agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, dengan tetap mengutamakan toleransi dan kerukunan antar warga.
“Silahkan para penonton menikmati pertunjukan seni kuda lumping ini, namun keamanan harus tetap dijaga”, Ucapnya.
Sertu Sujadi Harjana selaku Babinsa Kelurahan Bancar yang turut hadir memantau pelaksanaan gelaran acara tersebut menghimbau kepada para penonton agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, dengan tetap mengutamakan toleransi dan kerukunan antar warga.
“Silahkan para penonton menikmati pertunjukan seni kuda lumping ini, namun keamanan harus tetap dijaga”, Ucapnya.
“Pertunjukan seni kuda lumping ini merupakan
hiburan untuk warga, mari kita semua menjaga agar berjalan dengan aman dan
kondusif, sehingga ke depan kesenian ini tetap bisa kita nikmati, sebagai
warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan bersama,"harap Babinsa.
(Pendim0702/Purbalingga)
(Pendim0702/Purbalingga)
Komentar
Posting Komentar